Konsep Dasar Pemograman PHP
PHP (Preprocessor Hypertext)
merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (Server-side). kode-kode PHP ini akan diinterpreted (diolah) oleh web server (Apache) sebelum ditampilkan ke Web Browser. dalam praktiknya PHP akan digunakan untuk mengolah data yang dikirimkan oleh form HTML.
Konfigurasi pada PHPEasy
Secara Default, PHPEasy mempunyai konfigurasi Register_globals bernilai Off. untuk mengubah konfigurasi Register_globals menjadi On maka lakukan langkah-langkah berikut :
- Klik kanan pada icon PHPEasy
- Pilih Configuration
- Pilih PHP
- Cari kalimat Register_globals dengan cara: Tekan (Ctrl + F). ketikan 'Register_globals', cari hingga pada kalimat yang tidak menggunakan titik koma, ganti nilainya dengan On.
Menampilkan kalimat (string)
Untuk menampilkan kalimat ke browser, kita dapat menggunakan fungsi: echo atau print.
Contoh:
Script 3 : hello. php
<?
echo "Hello World!";
?>
Variabel dan Tipe Data
Variabel merupakan nama tempat di suatu alamat memori tertentu untuk menampung data yang dimasukkan ke dalamnya. Tipe data menentukan jenis data yang dimasukkan dalam suatu variabel.
Berikut ini cara untuk mendeklarasikan variabel kemudian memberikan nilai ke variabel tersebut:
Script 4 : var.php
<?
$a = 1;
$b = "Hello World";
$c = 21.1174;
// tulis komentar anda
echo $b;
?>
Untuk mendeklarasikan sebuah variabel kita menggunakan karakter dolar sign '$' seperti contoh di atas. untuk memberikan komentar dapat digunakan karakter '//'
Tipe-tipe data dalam PHP adalah:
Integer, untuk bilangan bulat, contoh deklarasi $a = 5;
Double, untuk bilangan pecahan, contoh deklarasi $b = 5.0;
String, untuk karakter, contoh deklarasi $c = "hello";
Boolean, untuk menandakan kondisi benar atau salah (true/false), contoh deklarasi $d = true;
Operator
* Operator String
untuk menggabungkan dua string kita menggunakan tanda '.'.
* Operator Matematika
PHP dapat melakukan operasi matematika seperti contoh berikut:
Script 5:tambah.php
<?
$a = 1;
$b = 2;
$c = $a+$b;
echo $c;
?>
Operator-operator yang dapat digunakan antara lain:
Penjumlahan : +
Pengurangan : -
Perkalian : *
Pembagian : /
Sisa Pembagian : %
* Operator logika
Operator logika dapat berupa : or atau ||, and atau &&
Array
adalah kumpulan dari variabel-variabel yang bertipe sama. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi maupun n dimensi. namun yang sering digunakan dan akan dibahas kali ini adalah 1 dimensi dan 2 dimensi.
Cara mendeklarasikan array 1 dimensi adalah sebagai berikut:
Script 6 : arr1d.php
<?
$arr1 [0] = "Nol";
$arr1 [1] = "Satu";
$arr1 [2] = "Dua";
echo "$arr1 [0]" . "<br>";
echo "$arr1 [1]" . "<br>";
echo "$arr1 [2]" . "<br>";
?>
Untuk array 2 dimensi:
Script 6 : arr2d.php
<?
$arr2 [0] [0] = "Array 0,0";
$arr2 [0] [1] = "Array 0,1";
$arr2 [1] [0] = "Array 1,0";
$arr2 [1] [1] = "Array 1,1";
echo $arr2 [0] [0] . "<br>";
echo $arr2 [0] [1] . "<br>";
echo $arr2 [1] [0] . "<br>";
echo $arr2 [1] [1] . "<br>";
?>
Iterasi
maksudnya adalah mengeluarkan nilai-nilai di dalam suatu 'koleksi data' tertentu. contohnya adalah array.
Ada dua cara yang umum digunakan untuk menginterasi, yaitu menggunakan for dan while.
lterasi menggunakan for:
Script 8 : for.php
<?
$arr[0] = "satu";
$arr[1] = "dua";
$arr[2] = "tiga";
//Iterasi isi array menggunakan for
for($i=0;$i<count($arr);$i++){
echo $arr[$i] . "<br>";
}
?>
Penjelasannya:
Data pada array di atas di-iterasi dengan menggunakan for. Formatnya adalah sebagai berikut:
for(inisialisasi_nilai_awal; batas; penambahan_nilai_awal){
operasi....
}
$I++ adalah operator implemen dengan penjelasan berikut :
$I++ adalah identik dengan $i = $i+1
Sedangkan operator '.' pada ."<br>" adalah untuk menggabungkan string.
contoh :
$a = "Hello";
$b = "World";
echo $a . $b; akan menampilkan 'HelloWorld".
count($arr1) pada script di atas, adalah suatu fungsi yang telah didefinisikan dalam php untuk mengetahui jumlah data dalam suatu array.
Format menggunakan while adalah sebagai berikut:
While(kondisi){
Operasi...
}
Script 9 : while.php
<?
$arr[0] = "satu";
$arr[1] = "dua";
$arr[2] = "tiga";
//Iterasi isi array menggunakan while
$i=0;
while($i<count ($arr)){
echo $arr[$i] . "<br>";
$i++;
}
?>
Penjelasannya:
Operasi while di atas memerlukan nilai awal $i yaitu $i=0. Kemudian kondisi yang harus dipenuhi agar lterasi dijalankan adalah apabila nilai $i<count($arr1).Nilai i terus bertambah statement $i++.
contoh lain dari penggunaan lterasi ini adalah untuk menginterasi data-data dalam suatu tabel di dalam database.
Penyelesaian kondisi
Penyeleksian kondisi di sini maksudnya menyeleksi suatu kondisi tertentu untuk menjalankan suatu tujuan tertentu.
cara umum untuk menyeleksi kondisi adalah menggunakan if/if else dan switch.
contoh menggunakan if:
Script 10 : if.php
<?
$a=1;
$b=2;
if($a<$b){
echo " a lebih kecil dari b";
}
?>
Penjelasannya:
Untuk menggunakan if:
if(kondisi) {
Operasi...
}
Script di atas akan menampilkan kalimat "a lebih kecil dari b", karena statement yang diberikan pada ip adalah benar.
script di atas dapat kita kembangkan menjadi if/else:
Script 11 : ifelse.php
<?
//coba ubah nilai a dan b
$a=2;
$b=1;
if($a<$b) {
echo "a lebih kecil dari b";
} else {
echo "a lebih besar dari b";
}
?>
Penjelasannya:
Format untuk menggunakan if/else :
if(kondisi){
Operasi1...
}else{
Operasi2...
}
Kalimat yang akan disampaikan tergantung dari nilai $a dan $b. Jika nilai $a<$b maka akan ditampilkan "a lebih kecil dari b" selain nya akan menampilkan "a lebih besar b";
Format if/else yang lebih kompleks adalah sebagai berikut:
if(kondisi)_1{
Operasi1...
}else if(kondisi_2 {
Operasi2...
}else if(kondisi_3 {
Operasi3...
}else{
Operasi4...
}
Contoh menggunakan switch.
Script 12 : switch.php
<?
$arr = array(1,2,3,4,5);
for($i=0;$1<count($arr);$i++){
switch($arr[$i]){
case 1:
echo "1 ditampilkan<br>";
break;
case 2:
echo "2 ditampilkan<br>";
break;
case 3:
echo "3 ditampilkan<br>";
break;
default:
echo "Nilai lain diluar seleksi case";
break;
}
}
?>
Penjelasannya:
program di atas bertujuan untuk menyeleksi nilai yang diiterasi dari array $arr. Kalimat yang ditampilkan sesuai dengan nilai yang diisyaratkan dengan 'case'. nilai default adalah nilai di luar case yang disyaratkan.
Fungsi
Fungsi adalah blok dalam program yang dapat digunakan berulang-ulang dengan cara memanggil fungsi tersebut.
Contohnya:
Script 13 : fungsi1.php
<?
function hello world (){
echo "Hello World<br>";
}
//panggil fungsi hello world
hello_world();
hello_world();
?>
Penjelasannya:
Untuk membuat fungsi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Gunakan keyword function
- Beri nama fungsi hello_world()
- Isi fungsi dengan operasi
function nama_fungsi (){
//Operasi...
}
Fungsi juga dapat diberi suatu parameter.
Contohnya:
Script 14 fungsi2.php
<?
function tambah($nilai_1,+$nilai_2;
return $nilai_1+$nilai_2;
)
$a=1;
$b=1;
$c = tambah ($a,$b);
echo $c;
?>
Komentar
Posting Komentar